Tugas
Refleksi 18 September 2012
Pertama-tama
kami diberikan sebuah kertas putih kosong, saya mengira kertas itu buat menulis
refleksi atau metafor. Ternyata yang ditugaskan oleh Bu Umniyah ialah menaruh
kertas itu didepan wajah dengan tangan kanan memegang pulpen. Lalu kemudian
menutup mata dan melukiskan wajah kita masing-masing. Kegiatan ini cukup
menyenangkan karena sangat sulit menggambarkan wajah kita dengan posisi yang
demikian. Setelah itu, kami diarahkan untuk menuliskan kalimat yang
menggambarkan diri kita masing-masing. Kemudian kami dikelompokkan menjadi
beberapa kelompok dan menggambarkan sifat teman kelompok kita satu sama
lainnya.
Ketika
saya menggambarkan diri teman kelompok saya, saya merasa bahwa sulit menilai
seseorang hanya dalam kurun waktu yang masih singkat untuk saling mengenal.
Mungkin saya hanya menuliskan sebagaian kecil dari yang saya lihat seperti apa
teman saya selama ini. Saya menjadi bingung sendiri ingin menuliskan apa. Kami
saling bercerita beberapa saat sambil mengakrabkan diri satu sama lain.
Kembali
pada penggambaran wajah sebelumnya, saya juga merasa kesulitan dalam
mengerjakannya sesulit menilai orang yang baru saya kenal. Hal yang saya
lakukan hanya menilai objektif apa yang selama ini saya lihat.
Menurut
saya, kegiatan ini dapat memberikan pelajaran bahwa menilai diri sendiri itu
adalah hal yang sulit namun harus kita lakukan sebelum kita menilai orang lain.
Selain itu, butuh waktu yang tidak singkat untuk saling mengenal sifat satu
sama lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar